Salah satu penyebab utama kegagalan atau masalah dalam berbagai proyek adalah scope creep. Scope Creep merupakan gejala lemahnya perencanaan lingkup kerja dan lingkup kebutuhan proyek sehingga pada saat pelaksanaan dan pengujian sistem kebutuhan dan gagasan baru bermunculan.
Permintaan terhadap tambahan pekerjaan maupun modifikasi (sering disebut change requests) yang terlalu banyak, tidak terantisipasi sejak awal, tanpa melalui prosedur analisa dampak serta tidak terdokumentasi dengan benar merupakan gejala terjadi Scope Creep.
PMBOK dalam ini menggagas beberapa proses seperti Collect Requirement, Control Scope, Perform Integrated Change Control serta mengadopsi konsep Agile dalam rangka meminimalkan gejala Scope Creep. Sementara kehadiran BABOK 3 melengkapi metode PMBOK tersebut.
Mari kita pelajari teknik analisa bisnis dan analisa kebutuhan secara lebih spesifik melalui BABOK 3. Hubungi kami untuk worskshop 2 hari Fundamental BABOK 3.